Monday, January 26, 2009

Open Source

Mengenalkan Open Source pada Anak-anak
Selasa, 10 April, 2007 oleh I Made Wiryana
WP Greet Box icon
X
Welcome Googler! If you find this page useful, you might want to subscribe to the RSS feed for updates on this topic.
You were searching for "materi komputer untuk anak". See posts relating to your search »

* Mengenalkan Open Source pada Anak-anak
Anak-anak dan komputer, makin lama makin sulit dipisahkan. Sekolah yang mengajarkan komputer pada anak-anak juga kian menjamur. Sayangnya para pengajar...
* Riwayat Tetikus Komputer Akan Punah?
Tidak terasa sudah 40 tahun lamanya tetikus alias mouse komputer menemani pengguna komputer. Analis Gartner memprediksi tak lebih dari lima...
* Cisco Perbarui Pelajaran Jejaring Komputer
JAKARTA, Netsains. Kabar baru bagi mereka yang berkecimpung di arena jejaring komputer. Cisco melakukan update untuk pelajaran IT Essentials yakni PC...
* 10 Teknologi Perintis Komputer Masa Kini
Komputer canggih yang kita nikmati saat ini bukanlah hasil kerja satu orang saja. Peranti pintar itu merupakan hasil kerja gotong...
* Open Source dengan Singularity Project
Kondisi Teknologi Informasi (TI) sekarang ini berbeda dengan 30 tahun yang lalu . Hal yang paling terasa adalah kemampuan komputasi...

Anak-anak dan komputer, makin lama makin sulit dipisahkan. Sekolah yang mengajarkan komputer pada anak-anak juga kian menjamur. Sayangnya para pengajar atau penyusun materi ajar komputer untuk anak-anak, sering tidak sadar meracuni anak-anak ini, yakni dengan menggunakan peranti lunak bajakan.

Padahal banyak sekali program Open Source untuk anak-anak. Pada prinsipnya dalam memperkenalkan komputer ke anak-anak, yang diutamakan adalah anak-anak belajar konsep komputasi dan pemecahan masalah secara logis dan algoritmis misal dengan menggunakan komputer. Mereka tidak perlu atau malah tidak cocok kalau harus belajar program yang biasa digunakan orang dewasa yang sebetulnya digunakan untuk lingkungan kantoran.

Mungkin masih ingat dengan bahasa pemrograman LOGO yang digunakan untuk anak-anak. Di sinilah kesalah kaprahan yang juga terjadi dalam pengajaran perangkat lunak ke anak SD di Indonesia.

Program Anak-anak

Berikut ini beberapa perangkat lunak permainan edukatif yang bersifat Open Source. Cocok mulai dari anak usia pra TK. Permainan ini saya cobakan ke Madhava, putra saya, sejalan dengan perkembangan usianya. Dia cukup menikmati untuk bermain dengan permainan tersebut. Permainan itu antara lain :

Pysycache [http://www.pysycache.org/], permainan ini sangat simpel karena ditujukan untuk anak-anak pra TK untuk mengenal bagaimana mengoperasikan mouse, keyboard sembari bermain. Pada permainan ini terdiri dari berbagai aktifitas sederhana misal puzzle, mencari obyek dan sebagainya. Si kecil dengan cepat dapat memahami permainan ini dan sibuk dengan permainan ini. Bahkan Anda dapat mengubah atau memodifikasi permainan ini dengan mudah. Si kecil sibuk bermain, ortu juga sibuk mengubah permanian ini. Permainan komputer jangan sampai digunakan sebagai substitusi orang tua, sebaiknya malah dimanfaatkan sebagai perekat antara si kecil dan orang tua. Permainan ini memberikan kesempatan itu.

Gcompris [http://gcompris.net/], permainaln edukatif ini terdiri dari beberapa akfititas yang ditujukan untuk anak usia 2 hingga 10 tahun. Beberapa aktifitas ini berupa permainan tetapi memiliki nilai edukasi. Dari permainan yang memperkenalkan komponen komputer,belajar matematika, belajar ilmu alam, belajar cara kerja mesin sederhana, bermain musik, peta buta, bermain ingatan, belajar membaca jam, juga bermain catur. dan sudo serta program misal untuk menggambar membuat kartun. Karena program ini tersedia bebas termasuk source codenya, banyak orang tua, guru-guru dan dosen yang turut aktif mengembangkan permainan dan menyumbangkan aktifitas. Hingga saat ini sudah mencapai 100 aktifitas.

Karena tersedia source code-nya, maka Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Anda, gambar latar belakang, suara dalam bahasa (nikmati efek yang dihasilkan ketika si kecil mendengar permainan itu menggunakan suara orang tuanya), dan sebagainya. Jadi bukan saja si kecil yang bermain, Anda pun dapat bermain dengan source code program ini.

Bila Anda sudah mulai mengenalkan pemrograman, maka pilihan untuk itu adalah Squeak [http://www.squeak.org] yang merupakan lingkungan pemrograman berbasiskan Smalltalk (lingkungan OOP lengkap pertama). Squeak ini telah dikembangkan dan juga menjadi Etoys [http://www.squeaklang.org] yang digunakan untuk mengajari pemrograman anak-anak SD di luar negeri. Negara tetangga Singapura telah menggunakannya di SD. Tidak heran Squeak ini memiliki fondasi yang kuat, karena dikembangkan oleh Alan Kay.

Tentu saja masih berlimpah ruah permainan anak-anak yang bersifat bebas dan legal. Baik permainan yang untuk sekedar bersenang-senang atau permainan eduakatif. Pilihannya hanya di kita, para orang tua dan pengajar.

No comments:

Post a Comment